Senin, 23 April 2012
Seperti yang dulu
Malam ini begitu mendung
Sama seperti mendung yang mengiringi ku saat ini
Hujan seperti tak pernah habis
Hujan seperti tak pernah puas dengan apa yang dia turunkan
Seperti air mataku yang takkan habis
Seperti sedihku yang tak puas menghampiri
Rasa sakit ini kurasakan tiap malam
Rasa sakit karena cercahan halus dari bibir kasarnya
Hari ini memang berbada dengan dulu
Kala itu, sesimpul senyum hangat terpancar dari kami
Namun semua itu berubah karena lelaki itu...
Dia mencuri kebahagiaan yang harusnya ku miliki
Aku ingin seperti yg dulu, senyum simpul yang bahagia
Bahagia kecil yang dulu berkumpul di sudut ruangan ini
Bahagia yang walaupun seaat tapi t' terlupakan
Bahagia yang seperti 2 sisi koin yang berbeda namun tetap bersatu
Bahagia yang sesaat namun menyakitkan
Walau uang berjatuhan
Walau rumah bak istana
Aku percaya, bahagia itu t' terjamah sedikitpun
Bahagia itu bukan saat dimana kita tersenyum bersama banyak orang
Bahagia itu adalah saat dimana kita mengingat alasan kita tersenyum dengan mereka.
Helmalia Vanesa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar